Sunday, October 04, 2009

(@_@)

Oh yeah...this would be still about me wanting to go for a shopping holiday (#_#)

Which I think won't work now. Regarding my previous post that I couldn't leave Iki in Sorowako or bring him on a short tiring trip, Hiro at last offered to go with us. Isn't it great?!?! What a lovely husband :D :D. But instead of Surabaya we planned to go to Kuala Lumpur so that Hiro can shop at the Duty Free too. Oh I was so excited and started to browse here and there for information.

It was when I thought that we would go on a 6 days trip (he has 6 days holiday every 3 months). But no :(, Hiro said that he is so busy that he could only take 4 days holiday. He would disturb the office work if he takes more than that (>o<). Oh No...!!!!! I almost forgot that for most Japanese, work is almost everything :))

I can't go then. I'll be so egoist pushing my busy husband going on a 4 days shopping getaway! First, at least 24 hours would be spent for the return trip Sorowako-Makassar. And then there would be no "calming down" time at all for the whole trip because we would only stay (and shop) for two nights in KL. Iki would be too tired. And by the time we got back to Sorowako, my husband and my son will be exhausted! Just because "I" wanted to go.

No, no, no....I can't let them do that.

Jangankan ke KL, Surabaya. Mau ke Makassar aja gak bisa, harus nunggu Hiro dapat libur. Kalo masih gak ada Iki sih aku gak masalah bolak balik naik bis sendirian. Sekarang kagak bisa. Iki mabuk daratnya parah banget, bapaknya juga gak rela anaknya dinaikin bis. Padahal bis eksekutif!! huh!! Sekarang baru sadar rasanya, kalo kita sekarang tinggal bener-bener di pedalaman. Sudah gak mengharapkan lagi dapat seat pesawat, lah emang gak pernah dapat lagi.

So, forget about going away now, Imoet!!!! just wait until January. I could manage living in Korea for two years, I should be able to wait for couple of months in Sorowako!

5 comments:

yufinats said...

yaiyai...kalo nggak salah udah setahun tinggal di sini yah kak? hmmm...pas dapat titik jenuhnya kayaknya :)
tenang saja kak...saya udah hampir 27 tahun hidup di pedalaman ini juga heheheheh :) *lebih parah kan?

imoet said...

iya yun, hampir setahun ya. gak terasa!!! makanya mulai jenuh hehehe.
yah moga masa jenuhnya cepet lewat. sebenernya saya suka banget tinggal di sorowako, cuma kadang2 butuh "keluar" untuk menghirup udara kota hehehe.

ada kiat menghilangkan rasa jenuh gak? kan kamu yg udah tinggal disini 27 tahun :p

yufinats said...

resepnya itu..."keluarlah hirup udara kota" ...semoga ada produsen yg mau bikin udara kota kalengan :)

The Diva said...

bener2 susah ya kalo kota terdekat aja 12 jam... aku baru tau kalo di Indo ada tempat yg segitu parahnya dari modernisasi...

emang pesawat charter gak bisa book sama sekali kah meskipun dari jauh2 hari??? lah orang2 laen kalo mau keluar kota gimana?

Mutmut, iki diminumin Antimo gak bisa ya? :-P
(kalo papaku dulu, wkt aku tinggal di Masohi, yg 7 jam naik perahu kayu baru bisa ke Ambon / airport terdekat, jaman Mamaku pingin pulang Surabaya ya aku diminumin sirup obat batuk anak yg ada ngantuknya, cuma sesendok sirup obat batuk, beres lah perahu dan ombak gede Masohi - Ambon hihihi. Sirup obat batuk sehat kok... Hiro ngomel palingo yo?)

imoet said...

ella: masih buanyaaak daerah yang lebih susah di jamah di indonesia yo!!
pesawat yg punya inco, kita kan cuma kontraktor, kelasnya terendah tuh. bisa kok book berbulan2 sblmnya, tapi kepastian dapat seat ato enggak ya sehari sebelumnya. dan akhir2 ini mesti gak dapat seat :(
org2 yang lain kalo gak pegawai INCO ya masyarakat umum. mereka kalo booking bisa langsung tahu dapat tiket ato enggak. unfair huh, but thats life here :p

Iki cuma boleh dikasih obat mabok dari jpn tuh ama hiro. katanya obat indo terlalu keras buat org jepang. huh, congkak ancene. tapi malah obat import iki itu gak berguna, si iki tetep muntah2 (@_@)